Saya teringat empat tahun lalu membuat paspor untuk pertama kalinya untuk bepergian ke luar negeri.
read more: Negara Nyembur Banyu
Saat itu, saya harus datang ke kantor imigrasi terdekat dan mengambil nomor antrean yang dibatasi setiap harinya. Untuk mendapatkan nomor antrean pembuatan paspor, pemohon diharuskan datang mulai dari subuh sampai jam 7 pagi.
Saya berbagi tugas dengan suami dalam hal antrean pembuatan paspor. Suami mengantre ketika subuh dan saya mengurus Darren yang akan berangkat ke sekolah. Setelah Darren dijemput mobil jemputan sekolah, barulah saya menyusul suami di kantor imigrasi.
Nomor antrian sudah di tangan, dengan dokumen lengkap kami menunggu untuk dipanggil petugas imigrasi. Setelah berkas diserahkan kepada petugas, kami mendapatkan resi pembayaran biaya paspor senilai Rp255.000 (Dua Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah).
Proses belum selesai. Kami harus membayarkan biaya pembuatan paspor terlebih dahulu ke bank yang ditunjuk dan kembali ke kantor imigrasi dengan mengantre seperti proses di atas hanya untuk menyerahkan bukti pembayaran, diwawancara dan merekam foto paspor. Dan paspor bisa diambil setelah beberapa hari kemudian. Sungguh proses yang panjang untuk membuat sebuah paspor.
Bulan Oktober 2017, saya kembali membuat paspor untuk anak bungsu saya, Dre beserta dengan orang tua saya. Saya sudah membayangkan betapa riweuh-nya membuat paspor dengan proses seperti di atas. Saya sempat bertanya kepada teman yang berhasil membuat paspor secara online. Saat itu, dia mengunduh semua dokumen yang diperlukan kedalam situs imigrasi. Keberhasilan pengunduhan dan ini sangat dipengaruhi oleh kekuatan data internet. Penasaran dengan cara yang cukup praktis, saya pun mencoba ingin mengunduh dokumen di situs imigrasi.
Dan ternyata kalau sekarang ingin membuat paspor baru, kita tidak perlu lagi mengambil nomor antrean di imigrasi. Kita hanya perlu mengantri paspor secara online melalui situs https://antrian.imigrasi.go.id/Layanan/ .
Teman-teman hanya perlu melakukan pendaftaran dengan menggunakan email dan memasukkan nomer identitas penduduk. Di situs tersebut, kita dapat memilih imigrasi terdekat yang bisa didatangi serta tanggal dan jam yang dapat disesuaikan dengan jadwal harian kita. Saya memlih jam antrean setelah Dre selesai sarapan dan power nap di pagi hari.
Lalu, bagaimana selanjutnya proses pembuatan paspor baru di kantor imigrasi?
Pertama, bawalah nomor antrian yang kita dapatkan saat mendaftar melalui situs antrean online dan tukarkan nomor antrean tersebut di petugas. Dari sana, petugas akan mengatur antrean agar lebih tertata.
Kedua, setelah mengantri, teman-teman dapat mengisi formulir yang dibutuhkan untuk membuat paspor. Agar menghemat waktu, teman-teman dapat mengambil formulir tersebut di imigrasi terlebih dahulu sehari sebelumnya dan mengisinya di rumah. Hal ini dilakukan agar saat tiba di imigrasi, kalian sudah siap dan tidak perlu repot mengisi formulir.
Ketiga, pakai pakaian yang nyaman dan bukan berwarna putih. Proses pembuatan paspor baru kini lebih efisien karena setelah menyerahkan dokumen ke loket, teman-teman akan langsung diwawancara serta difoto. Selanjutnya, kalian mama akan diberikan resi pembayaran pembuatan paspor seharga Rp355.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Lima Ribu Rupiah) dan pulang ke rumah.
Keempat, teman-teman dapat membayar pembuatan biaya paspor melalui ATM. Bukti pembayaran dapat diberikan kepada imigrasi bersamaan dengan pengambilan paspor baru yang telah selesai dalam kurun waktu 4-5 hari kerja.
Seneng deh kalau sekarang mau bikin paspor itu semakin mudah. Kabarnya, untuk kalian yang perlu melakukan perpanjangan paspor lama, teman-teman bisa melakukannya di Mal Pelayanan Publik yang bertempat di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Selamat merencanakan liburan!
read more: Tour de Asia
Catet neh, kebetulan dah daftar online kmren.
LikeLike
semoga lancar ya pembuatan paspornya 🙂
LikeLike
Saya punya pasport tapi sudah mati, next kalau perlu baru diperbarui hehehe
LikeLike
cobain Mal Pelayanan Publik yang di Kuningan Jakarta Selatan mas 🙂
LikeLike
Aku coba yang aplikasi antrian paspor itu ternyata kuotanya sudah habis untuk wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor hingga minggu keempat Januari, Wah hebat juga minat warga jakarta untuk mengurus paspor.
LikeLike
iya mbak Dewi, coba via WA mungkin masih ada kuota
LikeLike
Asyik ya, sekarang semua jadi serba dipermudah. Habis bikin paspor pasti bawaannya pengen jalan-jalan terus nih :p
LikeLike
asyiiik 🙂
LikeLike
Ih canggih, praktis. Harusnya gitu yah bikin paspor. Brantas semua yang bikin lama dengan kitanya yang cerdas. By the way sekarang pembayaran berapa mbk? Apa masih sama Rp355.000
LikeLike
masih mas Dede 🙂
LikeLike
Buanyaak terobosan kece yg dilakukan Dirjen Imigrasi. TOP!
LikeLike
Kalau di Bogor sekarang malah harus pesan dulu via Whats App (WA). Ciyus. Ini kebijakan baru tahun 2018 ini. Kemarin mendaftarkan untuk dua bocils, dapat waktu datang jam 11 siang tanggal 17 Januari . Jadi rada ada kelemahan juga, kalau yang mau cepat, dapat jadwal lain. Tapi yg jelas dengan jadwal yang pasti, ga perlu ngantri. Siapin aja bocils tanggal tersebut n kita cuti. ;D
LikeLike
bener! jadi pasti ga perlu bolak balik imigrasi 🙂
LikeLike
Iyeeeees pas pula aku pingin bikin passport, pas mampir ke blog ini. Aku sudah download aplikasi untuk antrian online tapi ga bisa ternyata huhuhu full. Jd Harus ke kanim langsung deh
LikeLike
semoga lancar ya pembuatan paspor mbak Aisyah 🙂
LikeLike
Wah menarik sekali kalau lebih mudah buat paspor sekarang. Info yang bermanfaat banget. Siapa tahu tahun ini aku dan keluarga bisa cus ke luar negeri.
LikeLike
Selama ini masih khawatir mau buat passport
Info dari yg lain betapa riweh prosedurnya
Tp..klo bisa via online. Duuh ini membantu bgt pasti
LikeLike
nah kan…. pasti ga mau bikin paspor karena repot tapi sekarang udah gak lagiii 🙂
LikeLike
Padahal sistem yang dulu sudah memudahkan, tapi sayang sistemnya dirombak dan jadi sistem yang baru ini.
Mudah-mudahan aja ya semuanya jadi dipermudah dan sistem layanannya bs lebih konsisten biar gak bingung lagi.
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
LikeLike
sekarang memang lebih mudah , apalagi ada aplikasinya jadi mempermudah untuk memperpanjang dan membuat paspor baru
LikeLike
setuju!
LikeLike
Wah bisa buat referensi nih
LikeLike
silakan mas Andri 🙂
LikeLike
Usaha sedikit, tapi puas ya. 🙂
LikeLike
banget mbak 🙂
LikeLike
Benar mbak, sekarang lebih mudah urus Paspor…Online ya…
LikeLike
senang ya imigrasi kita bebenah sedemikian rupa untuk yang lebih baik 🙂
LikeLike
Sekarang membuat passport jadi semakin mudah ya mbak. Kemarin baca beberapa postingan teman-teman yang juga bahas tentang passport bahkan ada yang bisa daftar antrian via whatsapp juga.
LikeLike
iya jadi ga ada alasan untuk males bikin paspor kan?!
LikeLike
Waaa sekarang begitu ya bikin paspor. Pasporku udah abis euyyy. Mudah-mudahan bisa bikin paspor lagi ples anakkuuu dan go abroad bareng2
LikeLike
amiiiin! didoakan biar mbak Anesa bisa traveling sama si kecil 🙂
LikeLike
Skrg bikin passpor sendiri emang gampang mba, asal ngikutin steo by step nya & dokumen lengkap semua. Satu lagi, kudu sabar
LikeLike
bikin passpor sendiri emang gampang mba, asal ngikutin steo by step nya & dokumen lengkap semua. Satu lagi, kudu sabar
LikeLike
iyes! paling penting dokumen lengkap
LikeLike
samaaaa
aku juga ngurus paspor thn 2016 biayanya juga segitu
ngurus sendiri gampang kok, murce pula
LikeLike
senang ya 🙂
LikeLike
aku blm punya pasport nih, pengen punya juga kayak orang lan, terus jalan2 deh ke LN. makasih mba infonya, buat aku bermanfaat banget.
LikeLike
buat yuk mbak siti, siapa tau rezeki menang lomba blog terus jalan-jalan gratis ke luar negeri 🙂
LikeLike
aku juga kemarin bikin aplikasi cepet langsung foto dan bayar empat hari kemudian ambil di loket juga cepet lebih nyaman dan praktis pilih tanggal sesuai waktu yang bisa 🙂
LikeLike
sekarang bikin paspor online semakin gampang yaa mbak 🙂
LikeLike
senang ya kalau memudahkan begini 🙂
LikeLike
Pingback: Merencanakan Liburan Keluar Indonesia | Live Well. Love Much. Laugh Often