33 Degree Sky Bridge

Sebagai pekerja kantoran yang terkadang harus keluar untuk meeting dengan kolega, biasanya kita memilih restoran atau coffee shop. Kalau meeting pas jam makan siang, pilihan saya langsung jatuh ke restoran yang menyediakan lunch meeting. Tapi kalau harus meeting di jam tanggung (biasanya setelah jam makan siang atau bahkan setelah jam pulang kantor), saya sebenarnya kurang merasa sreg untuk bertemu di coffee shop.

Kenapa? Karena terkadang business meeting membicarakan hal-hal yang cukup private & confidential. Jadi, kalau bukan di coffee shop, pilihannya di mana lagi dong untuk meeting?

Kebetulan banget nih, minggu lalu saya diundang oleh 33 Degree Sky Bridge dan blogger crony untuk menghadiri jamuan di sebuah hotel di bilangan Jakarta Utara. Yuk kenalan dengan 33 Degree Sky Bridge!

IMG_20180709_133146

33 Degree Sky Bridge merupakan rooftop lounge and bar yang terletak di lantai ke-33 Aston Marina Hotel, Ancol, Jakarta dengan kapasitas 250 orang. Lounge & bar ini menawarkan view yang menarik jika dibandingkan dengan rooftop lounge and bar lainnya, karena di sini pengunjung bisa menikmati dua pemandangan sekaligus, yaitu city view Jakarta Utara dan ocean view dari Teluk Jakarta.

IMG20180704160648

City View of North Jakarta

IMG20180704160456Ocean View of Jakarta Bay

Selain pemandangannya yang memanjakan mata,  area indoor 33 Degree Sky Bridge didesain dengan konsep interior bohemian style. Sedangkan di area outdoor, terdapat kursi berwarna putih yang terbuat dari rotan. Kesan dekorasi ini mengingatkan saya akan beach club yang dapat ditemui di daerah Seminyak, Bali. Pengunjung pun dapat memilih untuk ditempatkan di lounge dengan city view atau ocean view.

IMG20180704172425

IMG20180704160636

33 Degree Sky Bridge menyediakan high tea+ (high tea plus) bagi pengunjung yang dapat dinikmati mulai dari harga Rp110.000 net per orang (promo berlaku 4 Juli – 4 Agustus 2018) .

Kalian sudah familiar belum sih dengan yang dinamakan high tea? Kebiasaan meminum teh sudah dikenal bangsawan Inggris sejak tahun 1800-an yang biasa dikenal dengan sebutan afternoon tea, disajikan di antara jam 3 sore sampai jam 4 sore. Untuk menemani minum teh, dibuatlah kudapan seperti finger sandwich serta kue tart dengan ukuran kecil sehingga tidak mengenyangkan.

Nah, kalau high tea, biasanya kalangan yang meminumnya adalah para pekerja buruh pabrik. Pada masa revolusi industri di Inggris abad ke-18, banyak bermunculan pabrik. Para buruh biasanya pulang dari pabrik di antara jam 4 sore dan jam 5 sore dalam kondisi lapar. Karena budaya minum teh di Inggris yang sangat kuat, maka para buruh juga minum teh sambil makan dengan menu makanan yang mengenyangkan. Maka lahirnya istilah high tea karena memakan makanan “berat” seperti makan malam di high table (meja makan).

Setiap harinya, menu di 33 Degree Sky Bridge selalu berganti namun tetap mengutamakan menu makanan Indonesia. Ini juga yang membedakan 33 Degree Sky Bridge dari restoran high tea lainnya, menu yang disajikan terdiri atas tapas (makanan yang disajikan dalam porsi kecil) dan makanan Indonesia. Minuman yang disajikan berupa teh, kopi, jus dan ice lemon tea.

Penasaran menu high tea+ apa saja yang disajikan oleh 33 Degree Sky Bridge?

33

IMG20180704155746

IMG20180704162417

Sore itu, tapas high tea+ yang disajikan oleh 33 Degree Sky Bridge terdiri dari aneka jenis pastry, samosa, pastel, sandwich sampai aneka jenis salad mulai dari buah yang ditusuk seperti sate hingga salad pasta, pisang goreng, dan bakwan. Menu makanan Indonesia disajikan berupa nasi hijau dengan lauk orek tempe, oseng sayur, ayam goreng, irisan telur dadar dan sambal kacang. Perpaduan nasi hijau dengan lauk serta sambal kacang cocok banget di lidah saya, jadi pengen nambah terus *oops

Bagi pengunjung yang merupakan tamu menginap di Aston Marina Hotel, dapat menikmati suguhan high tea+ yang sudah siap sejak jam 16.30 dengan memanfaatkan voucher potongan harga sebesar Rp50.000. Menarik banget kan penawarannya?! Saya pun jadi tergoda untuk staycation bersama keluarga sambil menikmati high tea+ dari ketinggian.

IMG-20180705-WA0016

lagi cerita ketinggalan pesawat ke kakak Idfi

IMG-20180705-WA0008

obrolan perempuan bareng mpok Wawa

Nah, daripada kena macet ibukota yang bikin stres, mendingan mampir ke 33 Degree Sky Bridge dan dijamin obrolan bisnis pun jadi lebih menyenangkan 🙂

Terima kasih untuk 33 Degree Sky Bridge dan blogger crony untuk jamuan high tea+ yang memanjakan mata dan lidah saya 🙂

Further information:

33 Degree Sky Bridge

Address: Aston Marina Hotel, 33th floor, Jalan Lodan Raya No 2A, Ancol, Jakarta Utara

Phone: +62 21 6983 7120

Opening hours: 16:30-20:00, Wednesday to Sunday

31 thoughts on “33 Degree Sky Bridge

  1. Ngebayangin sore2 bisa ngobrol santai dr ketinggian di luar ruangan kaya gini. Duhhh ….jadi pengem deh mampir di sana. Set tempat dan properti yg ada juga bagus. Suka!!

    Like

  2. Dulu saat aku nhinap di hotel Aston, penasaran sama tempat ini seperti apa? Sekarang lihat di tulisan dan foto2nya mba, waaawwww… Seperti itu toohhh. Hhmmm jd nyesel ga sempet ke 33 degree sky bridge.

    Like

  3. Istilah afternoin tea dan higt tea kan aku dapat juga di sini kak hahaha asyik itu ada potongan harga hahaha tetep ya. Enak nyama dan aman ya buat meet selain privasi tentunya

    Like

  4. Pingback: 33 Degree Sky Bridge — Live Well. Love Much. Laugh Often – gulp & nibble

Leave a comment