Sudah satu bulan saya kembali ke tanah air setelah selama 8 hari keliling Taiwan. Awalnya saya sempat ragu untuk mewujudkan janji saya kepada kedua orang tua untuk menemani mereka ke Taiwan tapi ternyata semua jalan saya dimudahkan dan dilancarkan oleh Tuhan. Berawal dari perpanjangan paspor yang mulus sampai persetujuan visa kedua orang tua. Di artikel ini, saya akan membeberkan cara mendapatkan visa Taiwan bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Perlu kamu ketahui bahwa Taiwan tidak memiliki perwakilan diplomatik (kedubes) di Indonesia tetai hanya diwakilkan oleh The Taipei Economic and Trade Office (TETO). TETO adalah kantor pemerintahan Republic of China (Taiwan) di Indonesia yang mengurus kepentingan Taiwan dan untuk mempromosikan hubungan bilateral antara Indonesia dan Taiwan. Mengapa tidak ada kedubes Taiwan di Indonesia? Karena paham Satu Tiongkok yang menyebabkan hanya salah satu negara Tiongkok (China VS Republic Of China) yang diakui oleh bangsa lain termasuk Indonesia. Jadi kalau Indonesia mengakui China maka tidak ada kedubes R.O.C dan sebaliknya, kalau Indonesia mengakui R.O.C maka tidak ada kedubes China.
Setidaknya, ada 3 cara pengajuan visa Taiwan yaitu free online visa, paid online visa dan paid offline visa yang bisa diajukan melalui TETO. Di artikel ini saya hanya akan membahas pengajuan visa Taiwan yang free online visa dan paid online visa.
Free Online Visa
Total ada 13 jenis visa yang dikeluarkan oleh TETO dan ada 46 negara yang bisa bebas visa saat mengunjungi Taiwan, antara lain:
Benua | Negara |
Amerika Selatan | Republik Chili |
Amerika Utara | Amerika Serikat, Kanada |
Asia | Israel, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura |
Australia | Australia, Selandia Baru |
Eropa | Andorra, Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hungaria, Inggris Raya, Irlandia, Islandia, Italia, Jerman, Kroasia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Monaco, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, San Marino, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Vatikan |
Walau Indonesia tidak masuk ke dalam daftar negara bebas visa untuk kunjungan ke Taiwan, tapi kamu sebagai WNI tetap bisa mendapatkan visa secara gratis apabila kamu memiliki visa atau izin tinggal dari negara Amerika, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru dan Uni Eropa yang masih berlaku dengan hanya mengisi formulir online di website National Immigration Agency of Taiwan.
Dan karena saya sudah memiliki visa Schengen (Uni Eropa) yang terbit Mei 2018, maka saya bisa bebas visa masuk ke Taiwan dengan mengisi Travel Authorization Certificate di National Immigration Agency Ministry of the Interior https://niaspeedy.immigration.gov.tw/nia_southeast/doForm
Seperti ini alurnya:
Setelah diisi lengkap maka kamu akan langsung bisa mencetak Travel Authorization Certificate sebagai dokumen pengganti visa untuk memasuki Taiwan. Ingat untuk menyelipkannya dekat paspormu agar saat ditanyakan petugas imigrasi kamu tidak kebingungan.
Paid Online Visa
Selanjutnya, karena saya akan berkunjung ke Taiwan bersama orangtua saya yang belum pernah memiliki visa mana pun, maka saya harus mengajukan visa berbayar melalui situs https://visawebapp.boca.gov.tw/BOCA_MRVWeb/subroot/MRVWeb0_form.jsp
Saya pun mengisi seluruh data yang diperlukan dan setelah mendaftar pengajuan visa Taiwan secara online, mencetak sert ditandatangani untuk dibawa ke TETO keesokkan harinya.
Selain formulir pengajuan ini, ada beberapa persyaratan dokumen yang harus diserahkan kepada petugas administrasi yaitu,
- Kartu Keluarga (asli dan fotokopi)
- 2 lembar pasfoto ukuran 4×6 dengan latar belakang putih
- Surat Keterangan Kerja (karena kedua orangtua saya tidak bekerja maka memakai Surat Keterangan Kerja saya)
- Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir
- Paspor (asli dan fotokopi)
Setelah petugas administrasi memeriksa seluruh kelengkapan dokumen untuk pengajuan visa Taiwan sambil diwawancara sedikit perihal keperluan mengunjungi Taiwan, orangtua saya diberikan secarik kertas yang berisikan nominal visa yang harus dibayarkan ke kasir di lantai yang sama dengan penyerahan formulir.
Biaya visa Taiwan yang saya bayarkan sebesar Rp650.000 per orang dan visa dapat diambil beberapa hari kemudian dengan menunjukkan kertas yang berisikan nominal biaya visa seperti tersebut di atas.
Nah, mudah bukan membuat visa Taiwan? Semoga artikel ini bermanfaat dan kamu jadi berani untuk menjelajahi Taiwan ya π
Maksih. Infonya cukup informatif.
LikeLike
Good informant nii kak siapa tau biasa ke taiwan nanti hehehe
LikeLike
Informatif bangeudh deh, taiwan menjadi destinasi yng keren dn bisa nih sebagai panduan untuk visa nya..
LikeLike
Makasih ya kakak untuk informasi yang bermanfaat ini. Jadi semangat sembuh deh biar bisa jalan-jalan π
LikeLike
Seneng banget deh kalo suatu saat bisa jalan jalan ke Taiwan apalag visanya gratis hehe suatu saat harus nih nabung buat rencanain ksanai
LikeLike
Kalau membahas mengenai visa, aku ini beneran ga tau samasekali, tapi dari artikel ini aku jadi lebih paham
LikeLike
Ternyata bisa juga ya dpt visa gratis, hny krn keterikatan dg visa lainnya yg sdh dimiliki sblmnya. Berarti cari lagi visa gratis dr keterikatan dg visa taiwan mbk, heeee… Lumayan yg taiwan hemat 650K.. Worth it bgt y.. Kamu keren..suka deh.
LikeLike
8 hari kakak di taiwan jalan-jalan bisa membawa kedua orang tua, hebat perjuangan yang luar biasa mulai dari pembuatan visa gratis hingga sampe ke tanah air Indonesia lagi.
LikeLike
Bikin visa skrg emang gampang.kok kak. Murah lg. Yang susah ngumpulin dananya itu buat jalan2 π dan keliling2
LikeLike
Wah makasih informasinya Mba, ternyata mudah ya untuk mengurus visa Taiwan. Save ah untuk next siapa tau bisa ke Taiwan.
LikeLike
Mba hani, pulang kampung kah? Asik banget jalan jalan bareng orang tua…terimakasih informasinya..semoga saya juga bisa sebera kesana setelah membaca tulisan mba hani..
LikeLike
Saya belum pernah buat visa sendiri, sepertinya tidak ribet. Atau tergantung negaranya yang dituju?
LikeLike
Wah ternyata mudah sekali ya buat ngurus visa. Selama ini selalu tahu beres saya wkwkwk..
LikeLike
itu visa schengen, pada saat pengajuan visa taiwan harus masih berlaku ya mba? Gmana kalau student card di uni eropa misalnya, kira-kira bisa bebas visa jg ga ya
LikeLike
wah… ini kepake banget informasinya buat yang mau traveling ke Taiwan hahahha
LikeLike
Artikelnya singkat, tetapi informatif. Langsung ke poinnya. Meskipun saya belum berencana ke Taiwan. Kelak kalau suatu saat mau ke sana, artikel ini bisa dibaca lagi
LikeLike
well noted banget nih mbak. mau aku save ya artikelnya. someday mana tau aku bakalan ke taiwan juga walau entah kapan ya? hehehe
LikeLike
Informasinya lengkap banget mbak. Thks ya, semoga saya bisa ke Taiwan suatu saat nanti
LikeLike
Kalau diikuti secara teratur ternyata gak ribet yah bikin visanya.
LikeLike
aq belum pernah buat visa sendiri mbak tiap kali jalan dptnya dari kantor jadi orang kantor yang urusin, tapi ini lengkap banget infonya, jadi kalau nanti ada rejeki ke taiwan bisalah baca2 dari sini btw baca cerita visa taiwan jadi inget jajanan di mall deket rumah yang berasal dari taiwan duuuuhhh antrinya kebangetan.
LikeLike
Bintangin ahhh, siapa tau bisa nyusul main ke Taiwan. ^^
LikeLike
Kalau ngobrolin Taiwan tuh aku jadi anggota F4 dengan film yang terkenal dulu, Meteor Garden. Harus dicatat nih siapa tau nanti main ke Taiwan.
LikeLike
Simpan artikel ini deh, siapa tahu suatu hari saya bisa liburan ke Taiwan. Pengen sih k sana, soalnya sering lihat Taiwan itu banyak juga destinasi wisatanya yang bagus. Lihatnya sih di drama-drama Taiwan gitu.
LikeLike
Pingback: Pengajuan Visa Taiwan Gratis dan Berbayar β Live Well. Love Much. Laugh Often – Truth Troubles
Pingback: A Late Gratitude | Live Well. Love Much. Laugh Often