Hey Women, Ride Safe!

Saya seringkali melihat ada perempuan yang mengendarai motor tanpa helm, hanya memakai sendal jepit dan membonceng anak kecil di bagian depan.

Duh rasanya gemas!

Nah, siapa yang seperti saya? Mungkin hal ini juga yang memberikan inisiatif seorang Iim Fahima Jachja, seorang wirausaha wanita muda membuat sebuah startup social enterprise berbasis teknologi yang menjadi platform otomotif khusus safety riding untuk perempuan di Indonesia yang bernama Queenrides.

Kita tau selama ini, kampanye untuk berkendara yang aman masih terasa amat maskulin dan belum cukup efektif dalam mengedukasi perempuan. Namun dengan menggunakan strategi komunikasi “dari perempuan untuk perempuan”, Queenrides terus berusaha memberdayakan pengendara perempuan di Indonesia agar dapat berkendara aman melalui edukasi secara online dan offline kepada berbagai komunitas perempuan di Indonesia.

Bertepatan dengan The World Day of Rememberance for Road Traffic Victims  di Jakarta yang jatuh setiap 20 November, Queenrides secara resmi meluncurkan kampanye Women Ride Safe dengan didukung dan dihadiri oleh AKP Eny Kuswidiyanti Regama dan Bripda Khulut, Ibu Noni Purnomo Palupi Candra selaku President Director Blue Bird Group, drg. Kartini Rustandi, M.Kes selaku Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian  Kesehatan Republik Indonesia dan Bapak Pudji Hartanto selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

DSC_1347.JPG

Pada tahun 2014 Honda Motorcycle melakukan sebuah survei yang menunjukkan bahwa 42% pembeli motor Honda adalah perempuan. Pada saat yang bersamaan, data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menunjukkan jumlah kecelakaan di jalan raya pada perempuan mengalami peningkatan sebesar 49,5% dengan angka kejadian mencapai 4.445 kasus di tahun 2015.

Perbandingannya antara kecelakaan pada pengendara perempuan terhadap pengendara pria sebesar 5:2 dan Indonesia saat ini masih dikategorikan sebagai negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi di dunia dengan 3 orang meninggal setiap satu jam akibat kecelakaan di jalan raya.

 

dsc_1343

“Perempuan dan Transportasi kini menjadi isu global. Perempuan Indonesia khususnya semakin mandiri, sehingga sekitar 80% pengendara perempuan berkendara untuk mencari nafkah bagi keluarganya, berdaya serta memberikan pemasukan kepada negara. Women empowerment harus didukung kesiapan transportasi. Kami menemukan fakta bahwa beberapa peserta kegiatan Ngopi Cantik Queenrides, platform offline yang sudah berlangsung sejak Januari 2016 pernah mengalami kecelakaan di jalan raya sebanyak satu kali.” ujar Iim Fahima, Founder dan CEO Queenrides sekaligus peraih Young Global Leader 2014.

drg. Kartini Rustandi, M.Kes menambahkan, “kesehatan pengendara juga harus diperhatikan terutama untuk penderita diabetes, hipertensi dan kurang tidur dapat menyebabkan ngantuk di jalan sehingga rawan terjadi kecelakaan.”

Dengan visi dan misi mencegah tingginya kecelakaan pada pengendara perempuan, Queenrides menggunakan metode komunikasi SafetyStyle and Beauty.

Safety berbicara mengenai keamanan dalam mengendarai motor, mobil maupun menggunakan alat transportasi umum lainnya di jalan raya. Jadi, coba periksa kondisi hati sebelum berkendara, kalau lagi galau, berantem sama pasangan sebisa mungkin hindari untuk berkendara karena bisa membahayakan.

Style yang mengajak pengendara perempuan untuk berbusana dengan baik dan aman ketika berkendara. Hindari memakai high heels saat berkendara agar kondisi kaki pun nyaman. Queenrides menggandeng Road Safety Association dalam menyelenggarakan Safety Riding Course dan Lenny Agustin, salah satu desainer Indonesia merancang Safety Riding Outfits  yang dapat dibeli di website Queenrides.

Beauty yang memberikan wawasan kepada pengendara perempuan bagaimana merawat penampilan setelah berkendara.

dsc_1335

DSC_1327.JPG

Acara Queenrides ini membuka wawasan saya dan mudah-mudahan juga wawasan kalian tentang betapa pentingnya berkendara dengan aman sehingga jangan lagi ada orang pintar yang celaka karena orang yang abai.

I support #WomenRideSafe

DSC_1386.JPG