Merencanakan Liburan Keluar Indonesia

traveling quote

Hello Hai Hai! Apa kabar? Saya kembali lagi mengisi blog ini soalnya kemarin sempat cuti panjang karena kerjaan sedang lucu-lucunya eh keterusan sakit ๐Ÿ˜ฆ

Tahun 2014, saya dengan modal percaya diri, merencanakan liburan bersama anak keluar negeri. Saya seumur hidup belum pernah keluar Indonesia, mungkin rejekinya memang baru hanya sampai liburan lokal saja. Namun, diam-diam, saya menyimpan keinginan untuk bisa melancong keluar Indonesia untuk melihat dunia luar.

read more:ย ย  Planning Abroad

Kenapa sih harus repot melancong keluar negeri padahal di Indonesia masih banyak daerah yang lebih cantik?! Jawabannya sederhana, “The world is a book and those who do not travel read only one page” – St Augustine

Dengan saya melihat negeri orang lain, saya menjadi terpacu untuk berbuat lebih baik bagi Indonesia mulai dari hal terkecil seperti menjaga kebersihan, mengantre tertib, lebih memilih menggunakan angkutan umum dan lainnya.

Kali ini, saya punya alasan tersendiri kenapa harus melancong keluar negeri. Semua bermula dari ucapan salah seorang teman dari bibi saya, sebut saja Mawar. Saat itu, Mawar bicara kepada mama saya bahwa sampai meninggal pun beliau enggak akan bisa keluar negeri.

Wow! Hebat sekali Mawar ini bisa menentukan nasib seseorang sesuka hatinya ๐Ÿ˜€

Kesal kah saya? Tentu saja! Anak mana yang bisa menerima ibunya diperlakukan seperti itu? Saya yakin pasti kamu juga enggak akan terima begitu saja ketika ibumu diperlakukan seperti itu.

Maka, sejak tiga tahun lalu saya mulai menabung untuk mengajak mama melancong keluar negeri. Bangga kah saya? Tentu dong! Saya mampu mengajak tidak hanya mama tapi juga papa beserta kedua anak dan suami ke Singapura Maret 2018 lalu! Dan saya lebih bangga lagi karena mampu jalan-jalan ke salah satu negara dengan tujuan wisata termahal di dunia tanpa berhutang!

Lalu, bagaimana saya mewujudkan mimpi saya membawa mama keluar negeri? Pastinya dengan perencanaan yang matang! Jadi, kali ini saya akan berbagi apa saja yang harus dipersiapkan untuk berlibur keluar Indonesia ๐Ÿ™‚

Pertama, untuk berlibur keluar negeri diperlukan paspor. Seringkali banyak orang merasa membuat paspor itu sulit sehingga enggan mengurusnya, padahal sekarang mudah sekali membuat paspor baru tanpa calo seperti pengalaman saya ๐Ÿ™‚

Selain paspor, juga diperlukan visa apabila kamu mengunjungi negara yang membutuhkan visa seperti beberapa negara di benua Asia, Amerika, Eropa dan Afrika.

WhatsApp Image 2018-01-07 at 20.35.44

Kedua, perencanaan yang matang adalah kunci! Seperti yang sudah saya informasikan di atas, untuk bisa kembali mengunjungi Singapura dengan keluarga dibutuhkanย  3 tahun menabung dengan serius! Saya menyisihkan Rp625.000 per bulan selama 36 bulan untuk Dana Liburan 2018.

Selain memiliki Dana Liburan, buat juga anggaran liburannya. Tujuannya agar kebutuhan liburan sesuai dengan Dana Liburan yang terkumpul. Hindari memaksakan diri untuk melancong kalau Dana Liburan tidak memadai. Sungguh, berhutang hanya untuk kelihatan keren di media sosial akan menyebabkan kesusahan dalam hidupmu. Di lain kesempatan saya akan berbagi tips tentang cara menyiasati anggaran liburan,ย stay tune ya ๐Ÿ™‚

read more:ย ย  Anggaran Liburan 3D/2N Tour de Asia

Ketiga, lakukan riset. Karena kita akan melancong keluar negeri, tempat di mana kita sama sekali belum pernah menginjakkan kaki maka perlu riset yang cukup agar tahu apa saja yang akan dihadapi di negeri orang lain. Mulai dari cara berkomunikasi, transportasi yang akan dipakai, tempat wisata sampai makanan dan minuman. Sekarang kita semakin dimudahkan apabila akan keluar negeri karena sudah tersedia official tourism website yang lengkap dari tempat tujuan liburan. Contohnya, karena saya akan liburan ke Singapura maka saya bisa mencari tahu melalui #VisitSingapore

Selain melakukan riset, kita juga bisa bertanya lho dengan teman-teman yang sudah lebih dulu mengunjungi negeri yang akan kita datangi. Sudah banyak grup-grup di media sosial yang bisa memberikan saran dan berbagi pengalaman tentang perjalanan mereka.

Nah, jadi untuk kalian yang sudah punya rencana untuk melancong keluar Indonesia enggak perlu ragu-ragu lagi ๐Ÿ™‚

Just do it!

Selamat Liburan!

My 1st 5K

10846507_10152841527604831_6872232769352686180_n

Waktu sekolah, olahraga kesukaan saya adalah main basket ๐Ÿ™‚

Saya gak pernah suka tuh yang namanya lari! Kenapa? Karena saya gak punya napas yang kuat, ngos-ngosan, kaki pernah cedera dan bermacam alasan lainnya.

Padahal sama aja kan ya main basket sama lari, sama-sama ngos-ngosan :p Cuma bedanya main basket itu dilakukan berkelompok jadi berasa ada temennya sedangkan lari, sendirian (karena suami saya gak kuat lari dan jantungnya kadang-kadang suka ngadat :p) dan rasanya membosankan. Mungkin itu yang membuat saya alergi sama lari ๐Ÿ˜€

Setelah kuliah-kerja-nikah-punya anak, saya udah jarang banget olahraga. Efeknya, jadi gampang capek walaupun berat badan saya selalu stabil tapi rasanya gak punya energi untuk menjalani hari! Padahal saya perlu energi lebih untuk menjalani peran sebagai seorang istri, ibu dan perempuan bekerja! Akhirnya setelah melihat mamarunners, saya jadi termotivasi untuk lari karena kepengen sehat, punya energi lebih banyak untuk menjalani peran saya dan olahraga yang paling mudah dilakukan karena cukup bangun lebih pagi, pake sepatu dan baju olahraga dan LARI! Gak perlu embel-embel nembus macet untuk menuju tempat gym :p

Akhirnya saya mencoba rutin berlari di pagi hari saat week days, karena kalau habis kerja baru lari rasanya udah males karena capek. Sedangkan kalau saat week end, tergantung seberapa sempat saya punya waktu untuk lari lagian juga week end jadi waktu untuk istirahat. Efek dari rutin lari, saya jadi lebih segar, napas jadi lebih panjang walaupun awal lari cuma dapet 200 meter non stop ๐Ÿ˜€

Dari 200 meter itu, saya mulai meningkatkan jarak yang harus dicapai dengan berlari non stop! Rasanya, alamak susah bener! Mulai dari bangun pagi lebih awal, lari sendirian, di lingkungan rumah yang warganya gak doyan lari, sometimes I want to quit! Tapi karena merasakan lebih banyak manfaatnya maka saya jatuh cinta sama lari! Dari lari, saya belajar untuk fokus pada tujuan dan target yang mau dicapai, belajar “menaklukkan diri sendiri”, percaya bahwa saya mampu, dan bonusnya kulit berseri-seri ๐Ÿ™‚

Lalu tiba-tiba, suatu hari sahabat TUM saya, Chikaย ngajak untuk ikutan Anlene 5K Fun Run, langsung saya mengiyakan! Kepengen aja membuktikan bahwa saya mampu lari sampai 5K dan dapet finisher medal :p

Persiapan untuk 5K pertama saya: LATIHANย selama satu bulan! Pepatah “Practice makes perfect” gak pernah ketinggalan jaman, saya mulai berlatih rutin untuk mencapai jarak 5K. Jarak awal 1K, hari selanjutnya 1,3K, lusa ditambah lagi menjadi 1,5K…. Saya menetapkan target jarak sedikit demi sedikit untuk menghindari cedera. Sayang kan kalau pas hari H ternyata gak bisa ikutan lantaran cedera karena latihan terlalu dipaksakan ๐Ÿ™‚

Long story short, Anlene 5K Fun Run tiba!

1901152_10152841530504831_766692115890665498_n

Lari diadakan pada 7 Desember 2014, dengan garis start di Monas. Kami (saya, Chika, Zata, Eka dan Dian) janjian ketemu di venue dan foto dulu dong sebelum lari ๐Ÿ˜€

B4NzICgCQAAodDk

Saya mulai berlari dengan Chika, ibu dua anak yang staminanya oke punya! Chika konstan berlari, gak kayak saya yang masih dicampur jalan ๐Ÿ˜€ dan kami finish bersamaan ๐Ÿ™‚ Senang banget rasanya! Ternyata, saya yang udah pernah cedera mata kaki dan lutut gampang sakit telah membuktikan bahwa saya bisa berlari sejauh 5K dengan kondisi baik-baik saja ๐Ÿ™‚

10403111_10152660795819538_2912284166093618452_n

Terima kasih Chika dan TUM, lain kali saya mau diajak untuk ikutan lari lagi ๐Ÿ™‚

– @HoneyJT-

#ChangeDestiny The Beginning of Youthful Skin

20141123_115206

Aku punya masalah kulit kering yang membuat kulit sekitar mata sedikit berkerut sebelum waktunya ditambah lagi gempuran dari asap kendaraan dan polusi udara membuat kulitku kelihatan kusam ๐Ÿ˜ฆ

Setelah mencoba beberapa produk, ada yang tidak cocok sehingga menimbulkan alergi, ada yang membuat kulit menipis, ada juga yang berhasil melembabkan kulitku namun timbul jerawat karena kulitku menjadi berminyak.

Sebenarnya aku sudah tahu brand SK-II puluhan tahun lalu saat tante yang tinggal di luar negeri berlibur ke Jakarta dengan membawa beauty haul beliau.

Saat itu dengan menggunakan cleansing gel dari SK-II, beliau memperlihatkan walaupun wajah sudah dicuci bersih namun masih ada sisa-sisa kotoran yang menempel yang mampu diangkat SK-II.

Tentu saja saat itu aku terkagum-kagum dengan produk SK-II namun ย belum berani untuk memulai perawatan wajah karena aku masih remaja dan juga belum mampu untuk membeli produk SK-II yang harganya lumayan mahal untuk aku yang masih bersekolah.

Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan kulit untuk diperhatikan maka akuย mulai lagi browsing tentang SK-II sejak 2008!

Tapi baru September 2014 memberanikan diri untuk mencoba Facial Treatment Essenceย (FTE) a.k.a Miracle Water SK-II yang dibeli dengan voucher dari blibli

20141120_184008

Setelah pemakaian rutin, kulitku lebih lembab, lebih cerah, bening seperti kristal dan apabila jerawat membandel, aku cukup kompres jerawat tersebut dengan FTE dan voila! jerawat kering dalam beberapa hari!

Sekarang aku ingin mengganti pelembab yang biasa kupakai dengan Facial Treatment Concentrate.

Ini

Ini bukti nyata pemakaian FTE secara rutin

So, who said you can’t #ChangeDestiny? Start now with your skin!

@HoneyJT