[BOGOR] A Quick Babymoon

Satu hal yang menyenangkan dari menghadiri sebuah event komunitas parenting adalah isi goodie bag yang beraneka jenis termasuk voucher menginap. Baca mengenai event parenting tersebut di sini.

WIN_20151016_094034

Saya mendapatkan voucher dari HOTELQUICKLY yang digunakan untuk menginap di Bogor. Mengingat kondisi kehamilan yang semakin tua dan membesar (32 minggu), maka Bogor merupakan tujuan yang masuk akal 😊

Pilihan menginap jatuh ke fave hotel Padjajaran-Bogor, hotel dengan konsep minimalis dekat dengan pusat perbelanjaan agar memudahkan kami terutama untuk mencari makan selama 1 (satu) malam😋

IMG_20150829_070144

IMG_20150829_070118

20150821_162925

20150821_163154

Walaupun konsepnya minimalis namun masih terdapat ruang untuk bergerak dengan leluasa, unlikely minimalist hotel that I’ve stayed before and this what I like the most!

Terdapat meja kecil di sudut ruangan bagi Anda yang perlu melakukan pekerjaan di sela liburan.

Kami berangkat pada Jumat sore dari Jakarta menuju Bogor dengan kondisi jalanan yang bersahabat. Setibanya di hotel, kami memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil bersih-bersih.

Dinner time! Kami memutuskan berjalan kaki menuju Botani Square untuk sightseeing dan makan malam.

It was a great nite and we are happy but in the same time we are also sad because we’ll be back to Jakarta the next afternoon!  

And I was happy because I got the chance to arranged a meet up with Ipeh, my supporter mama in The Urban Mama before I went home 🙂

IMG-20150822-WA000

I love you girls :*

Thank you fave hotel, we’ll staycation another day 🙂

[LIBURAN LOKAL] Floating Market-Dusun Bambu-Boemi Joglo

Picture 008

Pagi-pagi, papa saya sudah rapi dan mengajak cucunya keliling daerah hotel 🙂

Sebelum kami beranjak meninggalkan hotel, sarapan telah tersedia dan kami bisa menyantapnya di dalam kamar atau pun di ruang makan yang telah disediakan.

Picture 017

Beberapa tempat wisata yang akan kami tuju hari ini adalah Floating Market dan Dusun Bambu.

Sampai di floating market tepat saat jam buka memang menyenangkan karena belum ramai dan yang paling menarik bagi #D1 adalah Taman Minatur Kereta Api! Sedangkan saya yang sedang hamil memilih duduk-duduk sambil menikmati angin bertiup 🙂

20150411_100014-1

20150411_104626

Taman Miniatur Kereta Api and look at his face!

Taman Miniatur Kereta Api and look at his face!

Lain kali saya akan posting terpisah mengenai Floating Market, perjalanan dilanjutkan ke Dusun Bambu.

Setibanya kami di Dusun Bambu ternyata sudah ramai dan mulai gerimis 😦

Dengan menggunakan mobil yang berkeliling kami diantar ke dalam lokasi Dusun Bambu yang terdiri dari beberapa area. Saya juga akan posting terpisah mengenai Dusun Bambu ini.

Picture 023

sebagian lahan yang masih hijau

naik mobil menuju area dusun bambu

naik mobil menuju area dusun bambu

Karena banyaknya pengunjung dan kami harus antri cukup lama untuk bisa makan di Lutung Kasarung, kami memutuskan untuk berfoto-foto saja dan memilih makan di Pasar Khatulistiwa. Psssst, sate ayam di sini enak! dan Anda perlu membeli voucher untuk membeli makan di sini.

tampak dalam Lutung Kasarung

tampak dalam Lutung Kasarung

Picture 035

IMG_20150413_115132

Setelah sate ayam dirasa cukup mengganjal perut, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat menginap malam ini di Bantal Guling Guest House, tepatnya di Jl. Bukit Dago Utara II No. 20C (di sekitar belakang S2 Fisip Unpad). Kami agak kesulitan mencari lokasi penginapan ini sehingga harus berputar-putar dan begitu tiba di lokasi, kamar sempit dan ranjang banyak semut merah namun tertolong oleh staff yang ramah dan sarapan pagi yang terdiri atas beberapa pilihan. I wouldn’t come back again, sorry to say.

Malam harinya, kami beranjak ke Boemi Joglo, sebuah tempat makan yang mengusung tema Jawa dan makanan andalannya nasi liwet. Untuk mencapai Boemi Joglo, lewat saja jalan alternatif melalui arah masuk komplek Dago Highland Resort, putar arah dan kemudian belok kiri setelah melihat plang beberapa rumah makan di Dago Pakar.

Picture 039

Picture 038

Picture 037

Harga makanan standar, yang pasti kami kenyang malam ini *elus perut*

Bye for now, besok pagi suami mau nyari kue balok di pasar Dago 🙂

Postingan hari pertama bisa dibaca di sini

Day 2 Expenses:

Floating Market     Rp 85.000

Taman Miniatur KA Rp 30.000

Dusun Bambu        Rp 85.000

Sate Ayam           Rp 16.000

Warung Ma’ Mur    Rp 30.000

Guest House         Rp430.000

Total                      Rp676.000

@HoneyJT

[LIBURAN LOKAL] Jakarta-Subang-Lembang

20150411_131614

Dalam rangka liburan mid semester  anakku  yang SD dan merayakan ultah papa dan aku yang bersamaan,  kami memutuskan berlibur ke Bandung.

Perjalanan dimulai dari menjemput kedua orangtuaku di kawasan Jakarta Pusat kemudan dilanjutkan menjemput #D1 di sekolahnya dan dia terkejut sekaligus sumringah saat melihat mama saya muncul di hadapannya!

Namun, kami gak langsung meluncur ke Bandung via Subang karena  koper #D1 ternyata tertinggal di rumah! Maklumlah kami selalu melakukan segala sesuatu sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga sehingga wajar kalau ada yang tertinggal….. HAHAHAHAHA

Long story short, kami sampai juga di Hotel Narima, tempat  menginap satu malam. Bersyukur sekali karena penginapan ini bersih, mulai dari ranjang, bantal sampai toilet! Fasilitasnya termasuk lengkap mulai dari air panas, kulkas kecil dan kolam renang. Cukup layak mengingat jalan masuk ke dalam lingkungan hotel agak sempit, dalam dan sedikit rusak. Kami menginap di kamar dengan kapasitas empat orang dewasa dengan dua ranjang king size!

Picture 016

Picture 015

Picture 006

Mengetahui ada kolam renang, #D1 memutuskan untuk bermain air walaupun cuaca cukup berangin dan air kolam terasa dingin 😀

20150410_172151-1

Kegiatan selanjutnya, kami makan malam di Mandarin, sebuah chinese food resto yang selalu jadi langganan keluarga besar suami aku setiap kali main ke Lembang.

Perut kenyang hati senang, kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Besok kami akan pindah hotel ke daerah Dago, let’s packing!

Expenses:

  • Hotel                   Rp 550.000
  • Jajan di perjalanan Rp   50.000
  • Makan malam        Rp  280.000
  • BBM                    Rp  250.000
  • Tol                      Rp   30.000

TOTAL                           Rp1.160.000

Perjalanan hari kedua kami dapat dibaca di sini sedangkan hari ketiga bisa dibaca di sini

@HoneyJT

[LIBURAN LOKAL] Day 4 Coming Home

168614774

Sedih deh karena sudah harus kembali ke Jakarta dan kembali ke rutinitas semula 😦

Bertolak dari Semarang pukul 09.00, kami menyempatkan makan siang di Rumah Makan Prima, Comal, Pemalang

Menjelang Maghrib, kami berhenti untuk makan malam di salah satu rumah makan yang terletak di sekitaran tol Cirebon- Jakarta.

Mau tahu kira-kira berapa ya pengeluaran untuk liburan lokal kali ini? Mampir ke sini aja yuk!

*artikel tentang perjalanan hari pertama dapat dibaca di sini

*artikel tentang perjalanan hari ke-2 dapat dibaca di sini

*artikel tentang perjalanan hari ke-3 dapat dibaca di sini

[LIBURAN LOKAL] Day 3 Ambarawa

Image

Pada hari ketiga ini, bersama rombongan Maxxio kami berwisata ke Museum Kereta Api Ambarawa.

Liputan lengkap tentang museum ini dapat dibaca di sini

Selesai dari museum ini, kami makan siang bersama di daerah yang dinamakan Bandungan tepatnya di Rumah Makan Apung Kampung Rawa.

Image

Bandungan merupakan tempat wisata seperti Puncak, Ciawi, Jawa Barat yang berudara sejuk.

Setelah perut kenyang dengan hidangan khas Jawa Tengah, kami bergegas kembali ke hotel Pandanaran.

Cuaca mulai mendung, saya dan putra saya memutuskan untuk berenang sebentar. Tidak lama kemudian hujan mulai turun, kami pun memberhentikan acara berenang dan bersiap untuk makan malam di pujasera yang ada di sekitar hotel.

Tak lupa kami singgah di salah satu toko yang menjual bandeng presto, oleh-oleh khas Semarang 🙂

*artikel mengenai perjalanan hari kedua dapat dibaca di sini

*artikel mengenai perjalanan hari pertama dapat dibaca di sini

[LIBURAN LOKAL] Day 2 Dieng Plateu

Image

Setelah energi diisi ulang dengan menginap satu malam di hotel Marlin Pekalongan, kami melanjutkan perjalanan menuju Semarang dengan melewati dataran Dieng.

Kawasan wisata Dieng memiliki 8 kawah, 6 danau vulkanik, candi, gua dan teater untuk menonton film tentang gunung api yang ada.

Waktu yang terbatas tidak memungkinkan kami untuk menjelajah kawasan Dieng lebih jauh.

Kami hanya sempat bermain sebentar di kawasan Candi Gatotkaca, Kawah Sikidang dan Telaga Warna.

Image

Semoga kami berkesempatan untuk menjelajah kawasan Dieng di lain waktu 🙂

Apabila kamu mau ke area ini, pakailah pakaian yang dapat melindungi tubuh dari dinginnya angin yang berhembus.

Hari menjelang sore dan kami memutuskan untuk bergegas menuju Semarang dengan bermodalkan GPS dari Nokia Lumia, kami menembus lembah dan bukit tanpa penduduk.

Sedikit khawatir juga ada orang yang iseng namun bersyukur kami dapat sampai di Semarang sebelum jam 21.00 dan berkumpul dengan teman-teman dari Maxxio

*artikel mengenai perjalanan hari pertama dapat dibaca di sini

 

[LIBURAN LOKAL] Day 1 On The Way to Semarang by car

Oktober tahun 2013, kami sekeluarga pergi ke Semarang bersama dengan teman-teman dari Maxxio

Kami memutuskan berangkat lebih dahulu tidak bersama dengan rombongan, dan singgah di salah satu hotel yang ada di Pekalongan.

Kami memesan voucher penginapan di rajakamar

Berangkat mulai pukul 18.00 dan kami tiba di hotel Marlin, Pekalongan jam 04.00 dini hari.

Image

Memang perjalanan yang melelahkan, bersyukur layanan rajakamar dan hotel Marlin juara… kami mendapatkan kamar yang bebas asap rokok sehingga dapat istirahat dengan nyaman.

Memang hotel Marlin Pekalongan bukanlah hotel bintang lima namun kebersihannya tetap terjaga dan yang terpenting kamar yang kami tempati bebas dari asap rokok.

Buat budget traveller, hotel Marlin Pekalongan recommended!

 

Â